Cara membuat cetak Brosur, Katalog atau Flyer? Apa perbedaannya? Nah, supaya tidak salah pilih, anda harus tahu info bisnis terbaru mengenai perbedaan dan fungsi dari Brosur-Katalog-Flyer tsb.
Apa sih bedanya antara Brosur, Katalog atau Flyer…?!?
Simak deh tutorial bisnis berikut ini…
Saat kita ingin mempromosikan usaha bisnis percetakan atau usaha bisnis mandiri lainnya melalui media cetakan, sebenarnya harus dipikirkan dahulu apa tujuan kita membuat program tersebut. Ada 3 alternatif pembuatan media cetakan sesuai fungsinya masing-masing. Ongkos produksi (biaya cetak) dari ke-3 media tersebut sudah pasti berbeda dengan target konsumen yang berbeda.
Berikut uraian mengenai jenis media promosi tersebut:
A. BROSUR.
Brosur adalah media promosi yang paling banyak digunakan oleh mereka yang sudah lama menggeluti usaha/bisnis mandiri.
Media promosi ini termasuk sangat efektif dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk. Efektif disini tidak hanya berarti memerlukan ongkos produksi cetak yang cukup kecil, tapi juga bisa meyakinkan konsumen untuk segera melakukan Action membeli.
Media cetak dalam bentuk brosur biasanya merupakan modal paling dasar sebagai marketing tool yang digunakan oleh para salesman, agen penjualan, produsen dan toko untuk bisa menginformasikan kepada konsumen mengenai keunggulan utama dari sebuah produk.
Di dalam Brosur kita bisa menjelaskan dengan detail apa saja kelebihan suatu produk, keuntungan apa saja yang didapat konsumen bila membeli produk tersebut, bentuk fisik, warna, ukuran serta bagaimana cara mendapatkan produk tersebut. Fungsi & sifat utama brosur adalah memperkenalkan produk atau merek dagang barang atau jasa yang Anda jual.
Kalau Anda kebetulan bisa mengoperasikan program Microsoft Word atau Power Point, sebenarnya Anda sudah bisa membuat brosur sendiri. Di dalam program tersebut biasanya sudah disediakan “Templates” khusus untuk membantu Anda membuat brosur sederhana. Anda juga bisa menggunakan keahlian dan imaginasi Anda sendiri tanpa harus menggunakan templates tersebut.
Setelah Anda selesai mendisain brosur sendiri, disain tersebut dapat langsung dicetak dengan printer berwarna dan kertas khusus yg sudah banyak beredar di pasaran. Namun kalau ingin mencetak dalam jumlah yang banyak, sebaiknya pergi ke perusahaan percetakan offset terdekat supaya biayanya lebih murah dan hasilnya lebih baik.
Sebenarnya, agar brosur Anda tampak menarik, diperlukan seorang desainer grafis yang bisa membuat lay-out / tata letak gambar (desain grafis) dengan baik. Anda cukup menceritakan apa saja yang ingin dimunculkan dalam brosur tersebut untuk kemudian dibuatkan beberapa alternatif disain/lay out.
Kalau Anda menggunakan jasa desainer grafis ini, usahakan Anda menceritakan dengan rinci dan detail mengenai produk Anda. Berikan beberapa contoh (sample) produk Anda kepada Disainer Grafis tersebut untuk dapat dicoba dan dimengerti keunggulan apa saja yang bisa ditonjolkan dalam brosur. Pastikan bahwa disainer tersebut benar-benar mengerti akan produk Anda sebelum memulai untuk mengerjakan desain brosur Anda.
Bila disain sudah siap segeralah pergi ke perusahaan percetakan offset untuk mencetak brosur Anda. Mintalah kepada Desainer Grafis Anda referensi tempat percetakan yang baik agar tidak kecewa pada hasil cetakannya. Karena kadang-kadang hasil cetakan tidak sesuai dengan disainnya. Selain itu tanyakan juga jenis kertas yang dipakai. Di pasaran banyak sekali jenis kertas cetak dan untuk produk tertentu kadangkala kita memerlukan jenis kertas tertentu untuk memberikan kesan yang sesuai dengan produk yang kita jual.
Saat ini persaingan bisnis di perusahaan percetakan sangat kuat sekali, sehingga kadang kala mereka juga menyediakan jasa desain grafis/lay-out brosur secara gratis. Namun dengan catatan harus mencetak brosur tersebut di perusahaan yang bersangkutan. Kadang kala mereka mengharuskan order cetak sejumlah tertentu (minimum order) supaya disainnya bisa gratis. Manfaatkanlah kemudahan tersebut.
B. KATALOG.
Bila item produk yang ingin Anda promosikan jumlahnya banyak dan ingin sekaligus ditampilkan bersama-sama, maka disarankan untuk membuat Katalog.
Karena produk yang dipromosikan dalam katalog ini jumlahnya banyak, maka biasanya cetakannya disatukan dalam bentuk buku atau majalah sederhana.
Katalog ini biasanya dipakai oleh :
1. Supermarket (Carrefour, Giant, Hypermart, Indomart, Alfamart dll)
2. Toko pakaian jadi (Matahari, Borobudur, Ramayana dll)
3. Toko & Produsen kosmetika,
4. Toko & Produsen elektronika, dll.
Katalog akan memudahkan konsumen untuk bisa memilih sendiri produk mana yang sesuai dengan keinginan dan anggaran biayanya.
Terkadang produk-produk yang didisplay pada katalog disertai juga dengan harga & diskon yang bersaing.
C. SELEBARAN / FLYER.
Selebaran / flyer adalah bentuk sederhana dari brosur. Yang membedakan media promosi ini dengan brosur adalah isi atau tema yang ada dalam disainnya. Brosur biasanya hanya menonjolkan kelebihan utama sebuah produk.
Selebaran/flyer biasanya berisi tentang program khusus yang sifatnya sementara (temporary). Jadi bila Anda sedang melakukan program cuci gudang, program berhadiah atau memberikan diskon khusus, maka buatlah flyer.
Selebaran/flyer biasanya menggunakan kertas cetakan yang lebih murah karena memang sifatnya yang harus segera disebarkan kepada banyak orang dalam waktu tertentu dan hanya selama program berlangsung.
Nah sekarang tinggal apa sebenarnya tujuan anda membuat program promosi melalui media cetakan.
Jangan sampai Budget promosi Anda menjadi sia-sia karena seharusnya Anda membuat Flyer/selebaran tapi Anda malah membuat brosur, atau sebaliknya.
🙂
Semua produk brosur atau poster bisa dicetajlk dgn menggunakan mesin percetakan offset, seperti: Heidelberg SM52, Oliver 72, atau Ryobi 920.
Info bisnis terbaru dari:
purwanto89.blogspot.com
saya tertarik untuk kebutuhan katlog,bagaimana cara pesannya?dan alamat lengkap dimana?kami perlu 1000 exampler