Lokasi bisnis percetakan di perumahan adalah paling lokasi strategis dan murah untuk menjalankan usaha percetakan.
Banyaknya jumlah penduduk yang tinggal di suatu lokasi perumahan tentunya menimbulkan peluang bisnis pelayanan jasa cetak untuk memenuhi keperluan kantor atau pribadi.
Kondisi inilah yang membuat lokasi bisnis di perumahan dijadikan sebagai salah satu tempat usaha yang cukup strategis untuk menjalankan usaha percetakan.
Inilah tips menjalankan bisnis percetakan yg berlokasi di perumahan…
Meskipun begitu, memulai usaha di tengah pemukiman warga ternyata tidaklah semudah yang kita kira. Ada berbagai faktor yang perlu kita perhatikan untuk bisa sukses menjalankan bisnis percetakan di lokasi perumahan tersebut. Mulai dari faktor geografis, demografis, minat konsumen, hingga gaya hidup masyarakat sekitar sangat mempengaruhi kesuksesan bisnis yang Anda jalankan.
Simak tips memulai dan menjalankan bisnis percetakan di lokasi perumahan :
1. Pemukiman warga sepi pada hari kerja
Di lokasi perumahan sebagian besar warga kita memiliki rutinitas harian sebagai karyawan pabrik atau toko, pegawai kantoran, pedagang, pelajar, sampai mahasiswa. Sehingga pada jam-jam tertentu khususnya pada hari kerja, aktivitas di lokasi perumahan warga tidak seramai pada sore hari atau pada waktu libur. Karena itu bagi Anda yang ingin memulai usaha di lokasi perumahan ini, pilihlah peluang bisnis yang banyak dicari warga di sela-sela waktu sibuknya.
2. Pilih komoditas yang banyak dibutuhkan konsumen
Sebelum memulai usaha bisnis, perhatikan gaya hidup dan perilaku konsumen yang ada di lokasi pemukiman tersebut. Hal ini penting agar Anda tidak salah pilih produk atau jasa apa yang akan Anda tawarkan kepada calon konsumen.
Biasanya komoditas yang cukup berpotensi adalah produk atau jasa yang berhubungan dengan kebutuhan utama warga, seperti usaha toko kelontong, warung makan, isi ulang pulsa, jasa laundry, air minum isi ulang, agen gas elpiji, klinik kesehatan, bengkel motor atau mobil, salon potong rambut, jasa percetakan sablon – offset, dan lain-lain.
3. Berikan layanan delivery order (pesan antar)
Tingginya kesibukan warga membuat sebagian besar dari mereka enggan untuk pergi keluar rumah setelah lelah seharian bekerja. Namun menghadapi keadaan seperti itu, Anda tidak perlu takut dan mengurungkan niat untuk memulai usaha dan menjalankan bisnis.
Karena faktor tersebut, jadikanlah ini sebagai peluang bisnis percetakan yang potensial, yakni dengan memberikan layanan delivery order cetak (pengiriman pemesanan) untuk meningkatkan penjualan usaha percetakan Anda.
Berikan layanan jemput order cetak dan jasa antar gratis ke konsumen, jika jasa percetakan anda sudah selesai digarap
4. Atur jarak antar pemain bisnis
Kawasan pemukiman padat penduduk menjadi salah satu target pasar yang cukup potensial bagi para pelaku usaha percetakan. Jadi tidaklah heran bila dalam sebuah lokasi pemukiman warga terdapat beberapa pemain bisnis yang mencoba menawarkan berbagai macam produk atau jasa cetakan yang banyak dibutuhkan para konsumen.
Untuk mengurangi resiko tersebut sebaiknya atur jarak antar pemain bisnis percetakan, misalnya saja mengatur jarak dalam radius 500 meter dari pemain bisnis lainnya. Sehingga peluang pasar yang Anda miliki masih terbuka lebar dan prospek bisnisnya pun masih cukup menjanjikan.
5. Perhatikan akses lalu lintas warga
Selain di tengah pemukiman penduduk, Anda dapat menjalankan usaha di sekitar jalan yang digunakan warga sebagai akses lalu lintas utama. Namun sebelum memilih lokasi usaha percetakan, perhatikan lalu lalang kendaraan yang melintas di jalan tersebut.
Hindari pemilihan lokasi bisnis di ruas jalur cepat, karena rata-rata kendaraan melaju dengan kencang dan kurang tertarik untuk singgah membeli produk atau jasa cetak yang ditawarkan di sepanjang jalan tersebut.
Lebih baik cari lokasi usaha di sepanjang jalan yang sering dilewati warga sebelum masuk perumahan.
Nah, sudahkah anda memilih lokasi bisnis di perumahan sebagai bagian dari jaringan usaha percetakan anda…?!?
BRAVO ! Selamat dan sukses menjalankan bisnis percetakan anda…!
Sekarang sudah sulit di dki. Sudah ada perda no.1 tahun 2014. Citra percetakan di tengah pemukiman juga sudah jelek, karena kerap sesuka hati.
Tulisan yang menarik untuk memulai usaha.
Kalau boleh saya ingin sharing .. melengkapi dari sisi kalkulasi finansialnya untuk membuka usaha secara simple dan applicable untuk small business .. tulisan bisa di lihat di http://finplanner-jauhari.blogspot.com/2012/01/bagaimana-menghitung-kelayakan-bisnis.html#more