Aplikasi cara sablon dengan tinta flocking itu sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara dan teknik yang berbeda-beda. Misalnya dengan secara manual, digital, maupun gabungan antara teknik sablon manual dan digital.
Berikut ini tutorial dan cara SABLON DIGITAL dan Manual dengan menggunakan kertas flex untuk dicetak diatas bahan kaos oblong atau sejenisnya.
TUTORIAL SABLON MANUAL FLEX / FLOCK
Urutan Proses
Proses ini berlaku untuk sablon flex yang tidak bisa ditumpuk. Ada beberapa jenis flex yang bisa ditumpuk-tumpuk, sehingga design dan cut lebih bebas sesuka hati (udah sering coba pakai flex power digital dan velflex)
1. Design
Pisahkan masing-masing warna pada masing-masing layer. export perwarna ke *.eps atau *.dxf atau *.plt, prefer eps. Ini karena menggunakan mesin cutting yang hanya menerima file vektor eps, dxf, atau plt.
2. Cutting
Cutting per warna (jangan lupa cutting mirror image).
3. Peel
Cabut atau lepaskan bagian yang tidak diinginkan.
4. Letakkan menghadap kaos dan press
Posisikan layer yang paling utama terlebih dulu (terbesar dan melingkupi object, dalam kasus ini contoh adalah yang berwarna hitam. Press pada suhu dan waktu yang ditentukan “baca instruction manual masing-masing flex”, untuk di mesin saya pakai 160 derajat dan 15 detik (berhubung kasus ini adalah multi layer, maka dikurangi waktunya menjadi 10-12 detik karena akan beberapa kali press).
5. Peel
Cabut atau lepaskan plastiknya.
6. Posisikan second layer
Letakkan dan posisikan warna kedua. Karena menggunakan plastik tembus pandang ma mudah dipantau langsung oleh mata (kalo mau presisi pakai registration mark).
7. Press
Press dengan suhu yang sama, cover layer pertama (dalam kasus ini adalah yang warna hitam) dengan menggunakan plastik tahan panas. Dapat digunakan plastik backing papernya.
8. Peel
Buka backing papernya.
9. Posisikan layer ke tiga
Posisikan layer ke tiga (dalam kasus ini berwarna putih).
10. Press
Press kembali dan cover bagian hitam dan merah dengan plastik tahan panas.
11. Peel
Cabut backing papernya.
12. Finished
Selesai sudah, jika ada beberapa yang detail yang ingin di tambahkan seperti dalam kasus contoh adalah pasa bagian mata, hidung dan tulisan) dapat dipress kembali.
Tips :
* Untuk menggunakan metode multi layer, terutama apabila flex tidak bisa ditumpuk, maka pisahkan masing-masing warna. Usahakan layer pertama yang paling besar dan mengcover area gambar dibuat bleeding. Artinya lebih besar sedikit dari gambar untuk menjaga ada bagian yang bolong atau tidak tertutup rapih.
* Waktu press dapat dikurangi dari instructionnya misalkan harusnya 15 detik maka dapat dikurangi menjadi 10-12 detik. Hal ini karena akan dipress berulang-ulang sehingga flex tidak menjadi lumer terlalu
sumber: bisnisdigital.net
Info dan ilmu yang sangat berguna…
salam kenal